Arsenal hancur ditangan Stoke City

AFP

Penyerang Stoke City, Ricardo Fuller (kiri) melampiaskan kegembiraannya setelah membobol gawang Arsenal.

Kehebatan Arsenal di Premier League, seolah langsung rontok saat menghadapi Stoke City. "The Gunners" tersingkir dari Piala FA usai digasak Stoke 1-3 dalam duel putaran keempa di Stadion Britannia, Minggu (24/1/2010). Penyerang Stoke, Ricardo Fuller, menjadi bintang pertandingan berkat torehan dua golnya.

Menurunkan tim dengan kombinasi tim senior dan cadangan, Arsenal tertinggal 0-1 menyusul gol penyerang Stoke, Ricardo Fuller di menit kedua. Memanfaatkan umpan gelandang Rory Delap, Fuller mengirim bola masuk ke sudut kanan atas gawang Lukasz Fabianski.

Arsenal kemudian mencoba memperbaiki penampilan. Mengandalkan permainan umpan pendek dan kecerdasan memanfaatkan semua sisi lapangan, Arsenal berhasil mendikte permainan tuan rumah.

Sayangnya, hal ini tak lantas memudahkan usaha mereka menyamakan kedudukan. Hal ini terjadi Karena musuh mampu membaca dan memotong alur umpan mereka. Toh, tekanan bertubi-tubi itu akhirnya memaksa musuh melakukan kesalahan, sehingga Arsenal bisa menyamakan kedudukan melalui Denilson di menit ke-42.

Gol bermula ketika wasit menghadiahkan tendangan bebas kepada Arsenal, menyusul handsball gelandang Dean Whitehead. Cesc Fabregas yang dipercaya mengeksekusi bola, tidak melepaskan tembakan langsung ke gawang, melainkan mengirim bola kepada Denilson, yang langsung melepaskan tendangan jarak jauh. Thomas Sorensen yang tak menyangka tendangan itu hanya melongo melihat gol itu.

Memasuki babak kedua, Arsenal tak mengalami kesulitan mempertahankan dominasi dan penguasaan bola. Namun, seperti pada babak pertama, mereka mengalami kesulitan mengecoh barisan tengah dan belakang Stoke.

Untuk mengatasi seretnya produksi gol, pelatih Arsenal, Arsene Wenger, memasukkan tiga pemain sekaligus di menit ke-68, yaitu Aaron Ramsey, Andrey Arshavin, dan Eduardo, untuk menggantikan Theo Walcott, Francis Coquelin, dan Jay Emmanuel-Thomas.

Namun, bukannya menambah gol, Arsenal malah kebobolan oleh gol kedua Stoke, yang lagi-lagi, dicetak oleh Fuller di menit ke-78. Memanfaatkan umpan silang Mamady Sidibe, Fuller menanduk bola masuk ke sudut kiri gawang Fabianski.

Hal serupa terulang di menit ke-86. Arsenal yang terlalu fokus menyerang kembali kecolongan serangan Stoke, yang berujung gol ketiga untuk tuan rumah, yang dicetak Whitehead. Memanfaatkan umpan silang Matthew Etherington, Whitehead menyepak bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Arsenal.

Selanjutnya, keadaan tak banyak berubah. Arsenal menekan, tetapi tak mampu membuka peluang gol. Sebaliknya, Stoke dengan melakukan pertahanan sambil mencermati peluang bangkit. Namun, skor 3-1 untuk tuan rumah tetap tak berubah hingga akhir laga.

(sumber :kompas .com )